Dibantai dalam mimpi karena dia menghina para sahabat

Dia dibantai dalam mimpi karena dia menghina Sahabat 82 – Ibn al-Qayyim juga menyebutkan tentang otoritas al-Qayrawani yang dia sebutkan di ( Kitab al-Bustan ) tentang otoritas beberapa pendahulu, dia berkata : Aku punya tetangga mengutuk Abu Bakar dan Umar – semoga Tuhan senang dengan mereka – ketika suatu hari lebih dari dia menghina mereka, lalu aku membawanya dan memakanku, dan aku pergi ke rumahku ketika aku masih aku tertidur dan sedih, jadi aku tidur dan kiri makan malam, dan aku melihat Rasulullah ( saw ), dalam mimpi, dan aku berkata : Wahai Rasulullah begitu dan begitu mengutuk sahabat Anda, ia berkata : ( Siapa saya sahabat ) ? Saya berkata : Abu Bakar dan Omar berkata : ~ Ambil pisau ini dan potonglah dengan itu .~ Jadi saya mengambilnya , dan saya meletakkannya dan menyembelihnya, dan saya melihat seolah-olah tangan saya terkena dari darahnya , jadi saya membuang air pasang dan saya membawa tangan saya ke tanah untuk menyekanya, jadi saya perhatikan ketika saya mendengar teriak dari sekitar rumahnya jadi saya berkata : Apa ini teriakan : Mereka berkata : Fulan tiba-tiba mati ketika Kami datang dan melihat dia, jadi garis situs pembantaian . 83 – Dia berkata : Muhammad bin Abdullah al-Muhabili berkata : Aku melihat dalam mimpi seolah-olah aku berada di pelukan anak si anu , dan jika Nabi ( SAW ) sedang duduk di atas bukit bersama Abu Bakar dan Umar berdiri di hadapannya, Umar berkata kepadanya : Wahai Rasulullah, ini menghina saya dan menghina Abu Bakar , dan dia berkata : Datanglah wahai Abu Hafs ), datanglah seorang pria. Jika dia Omani terkenal Bsabhma Nabi berkata kepadanya ( r )) Addjah ), Faddjah kemudian berkata ( Azbha ) Vzbha , berkata : apa yang menyadarkan saya, tetapi Siaha saya berkata : apa yang tidak saya katakan padanya berharap untuk bertaubat ketika dia merayu rumahnya Saya mendengar banyak tangisan , jadi saya berkata : Tangisan apa ini? Jadi mereka berkata : Orang Oman itu dibantai kemarin di tempat tidurnya . Dia berkata : Aku mendekati lehernya, jadi dari telinganya ke telinganya ada jalan merah seperti darah yang terperangkap .