Pengkhotbah dan dinar Abu Saeed

Abu Saeed sang mubaligh mengatakan bahwa dinar yang terbuang percuma menandakan bahwa shalatnya terbuang percuma ketika meriwayatkan atas otoritas Rasulullah, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya damai, bahwa seseorang datang kepadanya, dan dia berkata, Wahai Rasulullah, saya melihat ketika orang yang tidur melihat bahwa saya telah mencapai dua puluh empat dinar, yang dihitung untuk kemalangannya, jadi saya hanya memukul empat, jadi dia berkata : Kamu adalah orang yang menyia-nyiakan jamaah dan berdoa sendiri Dinar besar adalah perwalian, sertifikat, sains, dan mandat .